GURU PAUD RA MUSLIMAT NU SE MARTAPURA IKUTI WORSHOP BCCT

07.23 Posted In Edit This
GURU PAUD RA MUSLIMAT NU SE MARTAPURA IKUTI WORSHOP BCCT


Tuesday, 28 October 2008
Program pemerintah daerah untuk memberantas buta aksara sejak dini di Kabupaten Banjar mendapat respon positif dari organisasi kemasyarakatan setempat, salah satunya dari Ikatan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Raudhatul Athfal Muslimat Nahdlatul Ulama Martapura. Bahkan untuk meningkatkan mutu pendidikan bagi PAUD di lingkungan organisasinya mereka menggelar Workshop Beyond Centre Circle Time (BCCT) bagi Guru PAUD se Martapura, Sabtu (25/10) di Aula TK-PAUD Muslimat NU Martapura.
Saat membuka kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar Drs. H. Fathurrahman melalui Kasubdin Pendidikan Luar Sekolah, Pemuda dan Olahraga (Dikluspora) Drs. H. Humaidi Saleh menyambut gembira atas terlaksananya kegiatan tersebut karena sangat membantu pemerintah dalam mensukseskan program pendidikan di daerah. Menurut Humaidi saat ini Pemerintah Daerah melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar sangat serius dalam melaksanakan pemberantasan buta aksara di masyarakat, salah satunya melalui program PAUD bagi anak usia 0 hingga 4 tahun. Disamping itu, ada juga program Membaca Menulis dan Berhitung (calistung) bagi para santri yang sekolah di Pondok Pesantren Diniyah yang usianya tidak ditentukan.Ia sangat mengharapkan bantuan dan kerja sama semua pihak, khususnya lembaga-lembaga masyarakat yang bergerak di bidang pendidikan untuk mensukseskan program pemerintah tersebut, mengingat pendidikan sangat penting bagi anak sejak dini agar mereka terhindar dari pengaruh-pengaruh negatif yang saat ini sangat cepat berkembang di masyarakat.Sementara Ketua Wilayah Muslimat NU Kalimantan Selatan Hj. Masliah mengaku sangat bangga atas majunya perkembangan lembaga PAUD Raudhatul Athfal Muslimat NU di Kabupaten Banjar, meskipun dengan dana yang terbatas. Sejak dibentuk pada tahun 2006 sudah terdapat 8 kelompok PAUD Raudhatul Athfal Muslimat NU di Kalimantan Selatan dan 4 diantaranya terdapat di Kabupaten Banjar dan tahun 2008 ini mereka telah berupaya untuk kembali membentuk PAUD baru namun belum ada persetujuan dari pihak terkait.Ia mengharapkan setelah mengikuti kegiatan tersebut para peserta dapat menerapkan ilmunya bila kembali ke lembaganya masing-masing serta dapat mengikuti kembali kegiatan-kegiatan serupa pada tingkat yang lebih tinggi lagi, sehingga dapat menunjang peningkatan pendidikan di daerah.Pada Gilirannya Ketua Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (HIMPAUDI) Kabupaten Banjar Hj. Roosma Hatim Salman menjelaskan pendekatan melalui Beyond Centre Circle Time merupakan suatu strategi pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini yang menggunakan sentra-sentra sebagai sumber belajar anak. Sebenarnya menurut Roosma palimg tidak diperlukan waktu selama 30 jam untuk mengenal Beyond Centre Circle Time ini secara lebih mendalam, namun karena keterbatasn waktu diharapkan melalui kegiatan sehari ini peserta dapat benar-benar memahami materi yang disampaikan. Diharapkan pula kegiatan ini merupakan awal dari sebuah motivasi untuk kegiatan yang berkelanjutan. Disamping itu, pengetahuan yang diperoleh selama dalam kegiatan ini agar segera diterapkan pada lembaga PAUD masing-masing,sehingga dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan di daerah. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan sehari tersebut berjumlah sebanyak 30 orang yang berasal dari guru PAUD Raudhatul Athfal Muslimat NU Martapura, Bincau Muara, Teluk selong Ulu, Sungai Rangas Ulu dan Keliling Benteng dengan menghadirkan Rusilawati, S.Sos sebagai pemateri.