Anggaran Pendidikan Formal-Informal tak Berimbang
07.34 Posted In 1.5. Pendidikan Informal Edit ThisAnggaran Pendidikan Formal-Informal tak Berimbang
MAKASSAR -- Hingga saat ini anggaran untuk sektor pendidikan formal dan informal yang tersedia dalam APBD Sulsel, belumlah berimbang. Hal ini diakui Gubernur Sulsel, HM Amin Syam, sesaat setelah mengukuhkan pengurus Dewan Pengurus Provinsi Himpunan Penyelenggara Pelatihan dan Kursus Indonesia (DPP-HIPKI) Sulsel periode 2006-2010, di Gedung Jendral M Jusuf, Selasa (29/8).
Meskipun terjadi ketidakberimbangan tersebut, menurut Amin Syam, tidak berarti kalau Pemprov Sulsel telah menganaktirikan lembaga pendidikan informal atau pendidikan luar sekolah (PLS). ''Saya secara pribadi menegaskan, tidak ada istilah antara anak emas dan anak tiri pada lembaga pendidikan yang ada di daerah ini. Bagi saya, semuanya adalah anak emas yang tentunya butuh perhatian yang sama,'' tandasnya. Mungkin, kata dia, selama ini ada penafsiran, praduga, maupun kekhawatiran di tengah-tengah masyarakat bahwa pendidikan formal lebih diutamakan dibandingkan pendidikan informal. ''Tapi saya tegaskan disini bahwa itu tidaklah benar. Lembaga pendidikan informal bukan anak tiri,'' tambahnya. Dikatakannya, penyelenggara pendidikan kursus bukanlah sekadar suplemen, tapi menjadi inti dari penyelenggaraan pendidikan. Ada dua tolok ukur yang menjadi barometer berhasil tidaknya suatu lembaga pendidikan kursus. Tolok ukur secara internal adalah sampai sejauhmana lembaga tersebut mampu meningkatkan kesejahteraan orang-orang yang ada di dalamnya. Sedangkan secara eksternal, bagaimana lembaga itu dirasakan menguntungkan oleh masyarakat secara umum. Pada dasarnya, keberadaan lembaga pendidikan luar sekolah telah memberi andil cukup besar dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. ''Diakui atau tidak, keberhasilan sejumlah siswa dari daerah ini dalam menjuarai berbagai lomba berbasis ilmu pengetahuan, baik tingkat nasional maupun internasional, juga tidak terlepas dari peranan para pengajar di lembaga informal itu,'' terangnya. DPP HIPKI Sulsel yang dilantik, dinakhodai oleh Hamka Latif,SSos selaku Direktur Eksekutif yang juga Direktur LPPTM Yayasan Sikatutui Sulsel. Sementara Sekretarisnya, Aly Anwar,SS, Direktur Sentra Pendidikan Bisnis. (mir)